Orde Lama dan Orde Baru
• Kebijakan politik pada masa orde lama
1.pembentukan kabinet pembangunan
2. pembubaran PPKI
3. penyederhanaan parpol
4. adanya pemilu
5.dwifungsi abri
6. penentuan pendapat rakyat
7. pedoman penghayatan dan pengalaman pancasila
• Kebijakan Ekonomi Orde Lama :
- Ekonomi Benteng : Pemberian lisensi kepada pengusaha pribumi
- Kebijakan Ali-Baba : Pemberian pelatihan dan kredit kepada pengusaha pribumi
- Gunting Syafrudin : Pemotongan nilai mata uang.
• Kebijakan Orde Lama Sosial Budaya : pembangunan dirancang oleh (MPRS) yang menetapkan sedikitnya tiga ketetapan yang menjadi dasar perencanaan nasional,Perencanaan pembangunan di Indonesia diawali dengan lahirnya “Panitia Pemikir Siasat Ekonomi”. Perencanaan pembangunan 1947 ini masih mengutamakan bidang ekonomi ,tahun 1960 sampai 1965 proses sistem perencanaan pembangunan mulai tersndat-sendat dengan kondisi politik yang masih sangat labil telah menyebabkan tidak cukupnya perhatian diberikan pada upaya pembangunan untuk memperbaiki kesejahtraan rakyat.
• Lahirnya Orde Baru
- Terjadi gerakan G30S/PKI
- Keadaan politik dan keamanan negara menjadi kacau akibat dari gerakan G30S/PKI tersebut
- Keadaan perekonomian yang semakin buruk dimana inflasinya mencapai 600 %
- Kesatuan aksi yang ada di masyarakat bergabung membentuk kesatuan aksi yang dikenal dengan nama front pancasila
- Upaya untuk memperbaiki kabinet dwikora dan membentuk kabinet seratus menteri tidak memuaskan rakyat
- Dalam sidang paripurna ialah untuk mencari solusi dari masalah yang bergejolak tak juga berhasil.
• kebijakan pada masa orde baru di bidang ekonomi, politik, sosial :
a.Bidang Politik
1.Menata kehidupan politik berbangsa dan bernegara
- tanggal 20 Juni 1966 MPRS sidang umum menghasilkan ketetapan MPRS
- tanggal 7-12 Maret 1967 mPRS sidang Istimewa dan menghasilkan 4 ketetapan Pemerintah Orde Baru juga menetapkan Penataran P-4 bagi warga negara .
2. Politik Luar Negeri
a.Indonesia kembali menjadi anggota PBB
b.Mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia
3. Politik Dalam Negeri : kebijakan penyederhanaan jumlah partai politik melahirkan 3 partai besar :
-Partai Demokrasi Indonesia (Partai Khatolik, Murba, Pni, Parkindo,IPKI
-- Partai persatuan pembangunan (NU, PSII, Perti, Parmusi
- Partai golkar ( dari berbagai organisasi profesi)
B. Bidang Ekonomi
-11 Agustus 1966 dibentuk Dewan Stabilitas Ekonomi Nasional
-1 April 1969 dimulai Repelita
-Sasaran pembangunan menurut Repelita : Sandang, pangan,perbaikan prasarana, perumahan rakyat, lapangan kerja, kesejahteraan rohani
-Bertumpu pada trilogi pembangunan
-Asas pembangunan Orde baru
-Modal Dasar pembangunan nasional
-Faktor dominan yang menggerakkan Modal Dasar
Pembangunan nasional : pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya. Berdasarkan pola dasar pembangunan nasional disusun pola umum pembangunan jangka panjang (kurun 25-30 tahun).Selain itu disusun pula pola umum jangka Pendek yaitu 5 tahun terpusat pada pertanian.
C. Bidang Sosial Budaya
-Meningkatnya pelayanan kesehatan
-Fasilitas pendidikan dasar sudah semakin merata
Pemerataan pendidikan
• Faktor penyebab berakhirnya orde baru :
1. Krisis moneter.
2. Berbagai dampak negatif dari kebijakan pemerintah orde baru.
3. Kasus Korupsi, Kolusi, Nepotisme.
4. Pembangunan yang tidak merata dan kesenjangan sosial.
5. Pelanggaran Hak Asasi Manusia.
1.pembentukan kabinet pembangunan
2. pembubaran PPKI
3. penyederhanaan parpol
4. adanya pemilu
5.dwifungsi abri
6. penentuan pendapat rakyat
7. pedoman penghayatan dan pengalaman pancasila
• Kebijakan Ekonomi Orde Lama :
- Ekonomi Benteng : Pemberian lisensi kepada pengusaha pribumi
- Kebijakan Ali-Baba : Pemberian pelatihan dan kredit kepada pengusaha pribumi
- Gunting Syafrudin : Pemotongan nilai mata uang.
• Kebijakan Orde Lama Sosial Budaya : pembangunan dirancang oleh (MPRS) yang menetapkan sedikitnya tiga ketetapan yang menjadi dasar perencanaan nasional,Perencanaan pembangunan di Indonesia diawali dengan lahirnya “Panitia Pemikir Siasat Ekonomi”. Perencanaan pembangunan 1947 ini masih mengutamakan bidang ekonomi ,tahun 1960 sampai 1965 proses sistem perencanaan pembangunan mulai tersndat-sendat dengan kondisi politik yang masih sangat labil telah menyebabkan tidak cukupnya perhatian diberikan pada upaya pembangunan untuk memperbaiki kesejahtraan rakyat.
• Lahirnya Orde Baru
- Terjadi gerakan G30S/PKI
- Keadaan politik dan keamanan negara menjadi kacau akibat dari gerakan G30S/PKI tersebut
- Keadaan perekonomian yang semakin buruk dimana inflasinya mencapai 600 %
- Kesatuan aksi yang ada di masyarakat bergabung membentuk kesatuan aksi yang dikenal dengan nama front pancasila
- Upaya untuk memperbaiki kabinet dwikora dan membentuk kabinet seratus menteri tidak memuaskan rakyat
- Dalam sidang paripurna ialah untuk mencari solusi dari masalah yang bergejolak tak juga berhasil.
• kebijakan pada masa orde baru di bidang ekonomi, politik, sosial :
a.Bidang Politik
1.Menata kehidupan politik berbangsa dan bernegara
- tanggal 20 Juni 1966 MPRS sidang umum menghasilkan ketetapan MPRS
- tanggal 7-12 Maret 1967 mPRS sidang Istimewa dan menghasilkan 4 ketetapan Pemerintah Orde Baru juga menetapkan Penataran P-4 bagi warga negara .
2. Politik Luar Negeri
a.Indonesia kembali menjadi anggota PBB
b.Mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia
3. Politik Dalam Negeri : kebijakan penyederhanaan jumlah partai politik melahirkan 3 partai besar :
-Partai Demokrasi Indonesia (Partai Khatolik, Murba, Pni, Parkindo,IPKI
-- Partai persatuan pembangunan (NU, PSII, Perti, Parmusi
- Partai golkar ( dari berbagai organisasi profesi)
B. Bidang Ekonomi
-11 Agustus 1966 dibentuk Dewan Stabilitas Ekonomi Nasional
-1 April 1969 dimulai Repelita
-Sasaran pembangunan menurut Repelita : Sandang, pangan,perbaikan prasarana, perumahan rakyat, lapangan kerja, kesejahteraan rohani
-Bertumpu pada trilogi pembangunan
-Asas pembangunan Orde baru
-Modal Dasar pembangunan nasional
-Faktor dominan yang menggerakkan Modal Dasar
Pembangunan nasional : pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya. Berdasarkan pola dasar pembangunan nasional disusun pola umum pembangunan jangka panjang (kurun 25-30 tahun).Selain itu disusun pula pola umum jangka Pendek yaitu 5 tahun terpusat pada pertanian.
C. Bidang Sosial Budaya
-Meningkatnya pelayanan kesehatan
-Fasilitas pendidikan dasar sudah semakin merata
Pemerataan pendidikan
• Faktor penyebab berakhirnya orde baru :
1. Krisis moneter.
2. Berbagai dampak negatif dari kebijakan pemerintah orde baru.
3. Kasus Korupsi, Kolusi, Nepotisme.
4. Pembangunan yang tidak merata dan kesenjangan sosial.
5. Pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Komentar
Posting Komentar